
Bersih-Bersih Pantai, Malu Dong & SRC Pasang Teba Modern
Jakarta, Pafi Indonesia — Komunitas Malu Dong bekerja sama dengan Sampoerna Retail Community (SRC) yang merupakan bagian dari Payung Program Keberlanjutan ‘Sampoerna Untuk Indonesia’ menggelar acara bersih” pantai di Muntig Siokan, Sanur, Denpasar, Minggu (22/9).
Kegiatan yang dilakukan melalui gerakan #SayaAjaBisa ini merupakan bagian dari program Cinta Bumi: Kelola Sampah untuk Kurangi Jejak Lingkungan. Kegiatan bersih-bersih ini mengangkat tema ‘Kegiatan Bersih” dan Pengelolaan Sampah untuk Denpasar Lebih Nyaman’.
Selain aksi bersih”, mereka juga menyerahkan 50 teba modern kepada masyarakat setempat dan memasang spanduk ‘Bijak Pilah Sampah dengan Baik’ di 496 lokasi di Denpasar. Kegiatan ini juga melibatkan workshop pemilahan dan pengolahan sampah yang diikuti oleh sekitar 50 pelaku UMKM.
“Pada kegiatan bersih hari ini kami juga melanjutkan dukungan untuk pemasangan 50 Teba Modern yang menjadi cirikhas sistem pengelolaan sampah rumah tangga di Provinsi Bali kepada Desa Sanur Kauh dan Desa Sanur Kaja,”
perwakilan Sampoerna Untuk Indonesia, Arief Triastika.
Arief menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengelola sampah. Tak hanya Komunitas Malu Dong dan SRC, diharapkan pula peran pemerintah hingga masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga lingkungan.
“Kegiatan ini menekankan pada upaya bersama untuk meningkatkan kepedulian akan kelestarian lingkungan serta menguatkan keterlibatan pemerintah,
masyarakat dan komunitas untuk bersama-sama memelihara lingkungan sekitar,” jelas, Arief.
Lebih lanjut Arief mengatakan bahwa SRC juga aktif menggelar dan mendukung berbagai kegiatan lain,
seperti edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Sementara itu, Dewa Agung Wahyu dari Komunitas Malu Dong berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini adalah program untuk bersama-sama mengelola sampah yang telah kita hasilkan. Harapan dari kegiatan ini semangat atau niat untuk Denpasar yang lebih nyaman tidak hanya usai di hari ini saja akan terus dilanjutkan dihari-hari berikutnya,” ujar Wahyu.
Adapun Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi kepada Komunitas Malu Dong dan SRC atas upaya mereka dalam mengatasi masalah sampah melalui gerakan #SayaAjaBisa.
“Kami benar-benar berterima kasih atas dukungan ini. Semoga kegiatan melalui #SayaAjaBisa dapat memotivasi masyarakat untuk menjaga lingkungan,” ucap Jaya Negara.
Gerakan #SayaAjaBisa yang telah berjalan sejak 2018 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan
yang dilakukan melalui berbagai hal,
termasuk edukasi mengenai kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hingga kini sudah sekitar 5.000 orang, termasuk relawan, telah berpartisipasi dalam gerakan ini.