Jakarta, Pafi Indonesia — Pelatih Red Sparks Koo Hee Jin menyatakan bahwa timnya bertekad untuk tampil impresif sejak awal musim.
Koo Hee Jin menilai Red Sparks sudah cukup tampil impresif di KOVO Cup. Walaupun tidak berhasil jadi juara, kesuksesan lolos ke partai final jadi pertanda positif Red Sparks jelang musim dimulai.

“Saya rasa tujuan yang ingin kami capai di turnamen tersebut [KOVO Cup] sudah bisa terwujud.”

“Tahun ini, saya ingin menunjukkan kepada kalian bahwa Red Sparks bisa tampil impresif sejak awal musim,” ujar Koo Hee Jin seperti dikutip dari Chosun.

Di musim lalu, Pelatih Red Sparks sempat kesulitan di paruh awal musim. Mereka baru bangkit di akhir musim dan sukses menyegel tiket lolos ke playoff.

Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Red Sparks melakukan sejumlah perubahan dalam komposisi tim. Perubahan paling besar adalah kehadiran Vanja Bukilic yang jadi pencetak angka nomor tiga musim lalu.

Bukilic datang dan jadi anggota baru Red Sparks sedangkan Giovanna Milana tidak lagi jadi rekan duet Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan musim ini. Terkait kedatangan Bukilic, Koo Hee Jin meminta pemain tersebut beradaptasi dengan tugas baru sebagai outside hitter.

Bukilic aslinya memiliki posisi opposite hitter seperti halnya Megawati. Namun sejak gabung ke Red Sparks, ia diminta jadi outside hitter dan juga bertugas sebagai receiver terhadap serangan lawan.

Proses adaptasi inilah yang disebut bakal jadi kunci perjalanan Red Sparks di musim depan. Saat kalah dari Hillstate di final KOVO Cup, Koo Hee Jin tak menganggap faktor defense alias receive dari Bukilic sebagai penyebab utama.

“Kami kehilangan banyak poin karena kesalahan tanda dan kesalahan instruksi yang biasanya tidak kami lakukan. Kekuatan kami adalah serangan tetapi presentase sukses kami terbilang rendah.”

“Saya tak merasa ada masalah dalam hal receive [penerimaan bola],” ujar Koo Hee Jin.